Memaknai Liburan dan Ramadhan
Ramdahan dan liburan adalah dua waktu yang sangat bermakna. Biasanya, kehadiran keduanya dinantikan oleh banyak orang setiap tahunnya. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dan temukan padanya yang sulit untuk kita dapatkan pada waktu selain keduanya. Buka dan sahur bersama kedua orang tua, pergi ke masjid bersama-sama, merasakan bagaimana 'asyiknya' menunggu berbuka dll.. Sedangkan ketika liburan tiba, kita bisa bepergian bersama keluarga, atau justru di rumah saja karena lelah beraktifitas, bahkan mengerjakan sebuah 'proyek' bisnis dan hal psotif pengisi liburan yang lain.
Sekarang, bagaimana kalau Ramadhan dan liburan digabungkan? :-)
Bagaikan dua makanan manis yang berbeda. Sama sifat manisnya tetapi berbeda rasanya. Jika digabungkan -misalnya dengan dimakan bersama- pastilah semakin manis dan semakin banyak rasanya. Setuju? Sama halnya dengan Ramadhan dan liburan, sama-sama sangat bermakna tetapi berbeda. Jika digabungkan, akan semakin bermakna dan banyak rasa.
Bicara soal Ramadhan dan liburan, di Kampus ITB, insyaaallah tahun 2013 ini Ramdhan datang pada waktu liburan. Melihat kalender, Ramadhan akan hadir sekitar awal pekan kedua Bulan Juli sedangkan mahasiswa ITB mulai liburan pada 21 Mei sampai tiga bulan setelahnya. Biasanya setiap mahasiswa sudah memiliki rencana dengan liburannya itu. Ada yang KP, ada yang mengikuti suatu kepanitiaan kegiatan, ada yang ingin pergi menjelajah sepuas-puasnya. So, what?
Masjid Salman menawarkan sebuah alternatif pilihan untuk teman-teman, nih. Insyaallah, melanjutkan keberhasilan pada waktu-waktu sebelumnya, tahun ini kembali dibentuk kepanitaan Ramdahan. Namanya adalah Panitia Pelaksana Program Ramadhan 1434H (P3R 1434H). Kepanitaan ini -sebagaimana P3R sebelum-sebelumnya- memiliki visi untuk mengelola segala kegiatan pada Bulan Ramadhan di Masjid Salman ITB dan sekitarnya agar Ramdahan menjadi semakin bermakna dan kaya rasa. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam kepanitaan P3R. Merasakan indahnya berbagi kebahagiaan di suatu desa, bertemu dan berinteraksi dengan figur atau tokoh terkenal, menyaksikan pertunjukan bermacam kesenian, bahkan melakukan aksi kampanye lingkungan sebagai suatu wujud nyata kepedulian. Dan masih banyak hal lain. :-)
Masyaallah, sepertinya kegiatan-kegiatan P3R sangat luar biasa dan bermakna. Rasanya pun tidak sayang jika harus mengalokasikan sebagian waktu liburan untuk menjadi bagiannya. Berusaha memberikan manfat bagi orang lain di saat kita sendiri sedang berjuang untuk beribadah dan mencari berkah Ramadhan, Selain insyaallah memperoleh balasan dari-Nya -karena ketulusan niat memberikan manfaat untuk sesama-, kita juga dapat memperluas pergaulan kita dan mempererat sillaturrahim, menambah pengalaman, menambah ilmu dan pengetahuan atau mungkin -bagi yang sudah siap- mendaapat pasangan. Ups...
So, isilah liburan dan Ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat dan bermakna. Ada banyak pilihannya, salah satunya adalah P3R 1434H. Bagi yang kurang meminatinya, rencanakanlah dengan sebaik-baiknya. Manfaatkanlah dengan sebaik baiknya, karena waktu tidak akan kembali. Dan ada suatu masa yang telah ditetapkan, baik untuk seluruh semesta alam maupun setiap insan untuk datang dan kembali kepada-Nya. Dan kita tidak pernah tahu, kapan waktu kita akan tiba. Masih jauhkah?
(Oleh Gamifti 2012)
0 comments:
Post a Comment